REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Lalu lintas pintu (gate) penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah mengakibatkan kacaunya jadwal kepulangan jamaah haji seluruh dunia. Maskapai Garuda Indonesia menargetkan jadwal kepulangan jamaah haji Indonesia baru 15 hari ke depan akan normal.
Saat ini jamaah haji terlambat mulai dari 3 jam hingga 22 jam. Garuda secara resmi menginformasikan penyebab keterlambatan murni perizinan slot time dan parkir pesawat. "Kami tidak akan berani memberangkatkan pesawat dari Indonesia bila dari otorita Bandara King Abdul Aziznya sendiri tidak memberikan izin," kata Wakil Humas Garuda Indonesia, Hotma, seperti dilansir Media Center Haji (23/11).
Sulitnya mendapatkan jatah slot time pendaratan, kata Hotma, juga dialami maskapai penerbangan lain dari seluruh dunia. "Bahkan di penerbangan reguler internasional pun mengalami delay yang sama," ujar Hotma.
Keterlambatan jadwal pemulangan jamaah haji, imbuh Hotma, sudah diprediksi sebelumnya. Itu lantaran keterlambatan pemulangan jamaah haji juga dialami saat musim haji sebelumnya. "Dari tahun ke tahun kejadiannya selalu berulang, dan baru normal dua minggu kedepan, kita lihat saja," ujarnya. Annisa mutia