Rabu 24 Nov 2010 17:39 WIB
Liga Champions 2010/2011

Totti Buka Peluang AS Roma ke Babak 16 Besar

Francesco Totti
Foto: AP PHOTO
Francesco Totti

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--AS Roma membuka peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions, setelah secara dramatis mengalahkan Bayern Muenchen 3-2 di Stadio Olimpico Roma, Rabu dinihari WIB (24/11).

Francesco Totti menjadi pahlawan Giallorossi, lewat gol tendangan penalti menit ke-84. Thomas Kraft menjadi bencana bagi Bayern, akibat ulahnya menjatuhkan Marco Borriello di kotak penalti.

Roma kini di peringkat kedua klasemen sementara Grup E dengan sembilan angka, dan butuh satu angka di  laga terakhir untuk mengatasi persaingan dengan FC Basel.

Bayern seolah terlalu perkasa bagi Roma di sepanjang babak pertama. Tim asuhan Louis van Gaal mendominasi laga, dan menekan sejak menit pertama. Roma berupaya mengatasi, tapi gagal.

Franck Ribery secara kontinyu menimbulkan masalah di lini pertahanan tuan rumah. Menit ke-33, Ribery mengirim umpan ke arah Mario Gomez, yang disambut tembakan kaki kanan untuk membuka skor. Enam menit kemudian giliran Thomas Mueller yang memberi umpan matang ke Gomez, untuk dijadikan gol kedua. Keunggulan dua gol bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Bayern tampil lebih percaya diri. Roma telah siap meladeni dengan sejumlah perubahan, dan skema permainan baru.

Memasuki menit keempat babak kedua, perubahan itu membuahkan hasil. Jeremy Menez melakukan fast-break, yang diakhiri umpan ke arah Borriello, dan gol balasan tercipta.

Namun menit-menit berikutnya Roma kesulitan membongkar pertahanan Bayern lewat serangan balik. Sedangkan Bayern secara konstan membuat masalah.

Menit ke-75, pelatih Claudio Ranieri melakukan perubahan lagi. Kali ini dia menarik Matteo Brighi, dan memasukan Francesco Totti.

Roma terasa lebih kreatif. Sedangkan Bayern tak merespon perubahan itu. Bagi Louis van Gaal, Roma tanpa atau dengan Totti tidak ada bedanya. Tapi, Van Gaal keliru.

Memasuki menit ke-81, De Rossi mengakhiri serangan balik sempurna -- kerjasama John Arne Riise dan Mirko Vucinic -- dengan gol yang menyamakan kedudukan.

Situasi menjadi berbalik. Kini, Roma memegang kendali permainan. Totti leluasa di lapangan tengah. Menit ke-83, Totti mengirim umpan ke kotak penalti Bayern. Borriello memburu bola dengan kecepatan tinggi, yang memaksa penjaga gawang Thomas Kraft menjatuhkan Borriello. Wasit memberi hadiah penalti, dan Totti mengeksekusinya dengan baik.

Sebelum laga, di luar stadion terjadi kekerasan antasuporter. Tiga fans Jerman, menurut kantor berita ANSa, cedera. Satu fans Roma dilarang memasuki stadion karena membawa 40 kembang api.

sumber : goal.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement