Kamis 02 Dec 2010 08:26 WIB
Piala AFF

Laos Tahan Thailand, 2-2

Rep: israr/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sejarah kembali diciptakan Laos di lapangan hijau. Setelah mengalahkan timnas Indonesia di ajang SEA Games 2009, timnas Laos memetik hasil imbang pertama dalam 35 tahun saat menghadapi Thailand di laga pembuka Grup A Piala AFF 2010. Laos menahan Thailand 2-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (1/12).

“Ini buah kerja kami selama empat bulan terakhir,” kata Pelatih Laos, David Booth usai laga. Booth yang baru menangani Laos selama empat bulan memilih bertahan menghadapi Thailand yang sudah tiga kali menjuarai Piala AFF.

Ada celah yang berhasil ditembus para pemain Thailand seperti Suchao Nutnum, Sarayoot Chaikamdee dan Therdsak Chaiman, namun mereka gagal memanfaatkan peluang emas yang tercipta. Skor imbang hingga babak pertama usai.

Laos membuat pelatih Thailand, Bryan Robson terhenyak di menit ke-54 setellah gelandang Konekham Inthammavong menaklukkan kiper Sinthaweechai ‘Kosin’ Hathairattanakool memanfaatkan tendangan bebas Lamnao Singto. Thailand merespons dua menit kemudian lewat Chaikamdee namun gol tersebut dianulir wasit Sato Ryuji dari Jepang yang menilainya offside.

Chaikamdee baru mamppu menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat tendangan melengkung yang gagal dihadang kiper Laos, Sengphachan Bounthisanh. Thailand yang berupaya memenangi laga justru kecolongan lewat gol Kanlaya Sysomvang. Pemain pengganti yang masuk di menit ke-75 menggantikan Lamnao Singto, menaklukkan Kosin lewat tendangan jarak jauh.

Beruntung Thailand punya  Chaikamdee yang menjadi pahlawan dengan mencetak gol jelang laga berakhir. “Sudah saya katakan sebelumnya jika tida ada pertandingan mudah di grup A ini. Laos bertahan dengan sangat baik,” ucap Robson.

Sedangkan Booth memuji timnya yang diisi enam debutan berusia muda. “Mereka sudah bekerja dengan bagus dan mereka layak mendapatan hasil ini karena tidak takur menghadapu Thailand. Saya memang lebih menitikberatkan kepada diskusi dan mengasah taktik ketimbang memotivasi mereka,” ujarnya.

Hasil imbang ini merupakan kado hari kemerdekan Laos yang jatuh pada 2 Desember dan disahkan pada konferensi Jenewa tahun 1954.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement