REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON-–Kerusuhan mahasiswa terus berlangsung di London, Inggris, menyusul parlemen mengesahkan kenaikan biaya kuliah mencapai 9.000 poundsterling per tahun. Kali ini yang jadi sasaran kemarahan mahasiswa adalah Pangeran Charles.
Sejumlah mahasiswa yang marah menyerang mobil istana yang tengah membawa Pangeran Charles dan istri barunya, Camilla Bowles, Jumat (10/12). Mahasiswa menghadang mobil mewah Rolls Royce milik Charles saat mobil itu melewati jalanan West End.
Polisi mengatakan, pasangan Charles-Bowless tengah menuju ke teater ketika diserang. Sebanyak 20 mahasiswa bersenjatakan tongkat dan botol mencoba memecahkan kaca mobil dan menyemprotkan cat.
Warga yang menyaksikan penyerangan itu mengatakan, mahasiswa yang mengamuk sempat melontarkan kata-kata makian, "Penggal kepala mereka!" ke arah Charles-Bowless.
Adnan Nazir (23 tahun) mengatakan Pangeran Charles berusaha tampak tenang saat diserbu. Charles membantu Camilla merunduk di mobil dan segera keluar menghindari serangan lebih lanjut. "Rasanya mimpi menyaksikan Pangeran Charles diserang di London," kata Nazir.
Kepala Polisi Metropolitan London, Paul Stephenson, mengatakan polisi akan mengadakan investigasi lebih lanjut menyusul kerusuhan yang terjadi.
Perdana Menteri Inggris David Cameron menyayangkan terjadinya penyerangan ke pasangan kerajaan Charles-Bowless.