Selasa 21 Dec 2010 21:32 WIB

Striker Malaysia Berterimakasih pada Indonesia

Safee
Foto: Reuters
Safee

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Striker Malaysia Mohd Sali Safee berterima kasih kepada Indonesia yang menyadarkan dan membangkitkan timnya setelah kalah telak 1-5 di laga perdana babak penyisihan grup A pada 1 Desember.

Dari kekalahan itu, katanya, ada berkah tersembunyi untuk Malaysia di turnamen AFF ini. "Ada kekuatan besar dalam hasil laga selanjutnya bagi Malaysia. Saya senang bekerja keras untuk mendukung tim kami," kata striker Selangor itu.

"Saya berharap Malaysia akan berjaya di kejuaraan AFF. Di usia saya ini mendapatkan medali juara tentunya sangatlah senang," katanya dikutip situs football.thestar.com, Selasa.

Malaysia harus menjamu kekuatan Indonesia di final leg pertama pada 26 Desember dan bertemu kembali pada 29 Desember dalam final leg kedua di Jakarta.

Setelah kalah 1-5 dari Indonesia, Malaysia mampu bermain imbang tanpa gol lawan Thailand dan menumbangkan Laos 5-1 untuk melangkah ke semifinal.

Tim menunjukkan kualitasnya dengan lolos ke final setelah menumbangkan juara bertahan Vietnam dengan agregat 2-0 setelah hasil imbang 0-0 di leg kedua semifinal di Hanoi, Sabtu (18/12) lalu.

"Dalam banyak kasus, tim tidak akan dapat pulih dari kekalahan yang melemahkan," katanya. "Tapi saya harus angkat topi kepada pemain muda yang menunjukkan karakter dan disiplin untuk melawan sampai akhir. Sikap inilah yang tidak pernah berkata-mati itu telah membawa kami ke final."

Pemain berusia 26 tahun ini membukukan dua gol di leg pertama semifinal melawan Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Rabu (15/12) lalu.

Safee menambahkan, timnya melihat ke depan untuk bermain kembali melawan Indonesia di final. "Kami sudah bertemu di laga perdana, Kami kembali akan bertemu dua kali di final AFF," katanya. "Pertama kali, saya harus berterima kasih kepada mantan rekan saya di Selangor FC, Bambang Pamungkas, yang mencetak dua gol dalam kemenangan Indonesia 2-1 atas Thailand di laga terakhir penyisihan grup."

"Kemenangan itu mengirim Thailand untuk angkat koper dari turnamen dan tetap menghidupkan kami di kompetisi ini. Tapi kita akan kembali bertemu di Indonesia, meskipun mereka tidak membantu kami. Kami akan merebut hasil yang baik di leg pertama final di partai kandang di Bukit Jalil (Minggu). "

Leg kedua semifinal akan berlangsung di Gelora Bung Karno Jakarta, 29 Desember. Safee pernah bersama tim U-23 yang mencetak gol kemenangan 3-1 atas Myanmar pada 2007. Safee memiliki gaya bermain agresif, dikombinasikan dengan kecepatan tinggi, fisik yang bagus dan teknik tendangannya itu mendapat tempat di skuad pelatih K. Rajagopal untuk turnamen Asean ke tim nasional senior. Safee berduet Norsharul Idlan Talaha yang menjadi andalan Malaysia di lini depan

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement