Senin 27 Dec 2010 10:11 WIB

Riedl: Timnas Direcoki

Rep: Israr Itah/ Red: Stevy Maradona
Alfred Riedl
Foto: Antara
Alfred Riedl

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl, menyebut ekspektasi masyarakat Indonesia terlalu tinggi bagi timnya.

Ia menegaskan, banyak pihak merecoki pekerjaannya untuk membawa timnas Indonesia menjadi juara.

“Saya tidak menyalahkan media. Harapan masyarakat sangat tinggi. Pengurus sepak bola, pejabat, semuanya. Banyak hal-hal yang tidak perlu yang kita lakukan,” kata dia, dalam jumpa pers, Ahad (26/12).

Beberapa hari sebelum bertandang, PSSI justru membawa tim Indonesia 'berkeliling' ke sejumlah tempat yang sepertinya kurang perlu. PSSI membawa Tim Nasional ke rumah Aburizal Bakrie hanya untuk menerima bonus.

PSSI juga membawa Tim Nasional ikut acara doa bersama, sehari jelang keberangkatan ke Malaysia. Banyak pihak menyayangkan langkah PSSI membawa-bawa Tim Nasional yang seharusnya sudah diisolasi untuk konsentrasi pada pertandingan.

Namun Riedl lantas membantah para pemainnya gugup bermain di luar Jakarta untuk kali pertama. Menurut dia, para pemain menunjukkan performa stabil sepanjang babak pertama serta di awal babak kedua hingga pertandingan dihentikan menit ke-55 hingga 60.

Laga terhenti akibat sinar laser yang disorotkan ke kiper Indonesia, Markus Horison. “Ini buruk dalam olahraga. Saya berharap hal seperti ini bisa dihentikan di masa depan,” kata Riedl.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement