Rabu 05 Jan 2011 06:36 WIB

Kemenag Targetkan 80 persen Jamaah Haji di Ring I pada 2011

Rep: osa/ Red: Krisman Purwoko
Jamaah haji pada puncak musim haji di Makkah.
Foto: NY Daily
Jamaah haji pada puncak musim haji di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian agama menargetkan jamaah haji yang tinggal di ring I pada musim haji 2011 ini mencapai 80 persen. Ini ditegaskan Menteri agama Suryadharma Ali pada konferensi pers usai menyambut HUT Kemenag di Jakarta, Selasa.

''Jika tahun 2010, jumlah jamaah haji di ring I adalah 63 persen, kami targetkan di tahun 2011 ini mencapai 80 persen. kemudian jamaah yang tionggal di Markaziah pada 2010 mencapai 95 persen, kami targetkan untuk tahun 2011 ini mencapai 100 persen bisa tinggal di Markaziah,'' tegas Menag didampingi Sekjen Kemenag Bahrul Hayat PhD. Jarak ring I adalah maksimal 2000 meter dari Masjidil Haram.

Ditegaskan Menag, jika target 80 persen ini tercapai, maka tidak perlu lagi pelayanan bus antar jemput jamaah dari dan menuju pondokan atau Masjidi haram. ''Selain itu, nantinya juga tidak ada lagi pengembalian uang pondokan. Karena yang sudah-sudah, dengan adanya pengembalian uang pondokan, menimbulkan masalah,'' ungkap Menag.

Menag Suryadharma Ali juga mengaku masih ada hal yang terasa mendesak untuk diperbaiki dalam pelaksanaan kerukunan umat beragama di tanah air. Khususnya menyangkut pemberian izin mendirikan rumah ibadah. Sebab, tak jarang perselisihan dipicu oleh pemberian izin mendirikan bangunan ruma ibadah. ''Hal ini berpengaruh kepada kualitas kerukunan beragama di tanah air,'' tuturnya.

Menag juga mengajak semua pihak untuk kembali menghidupi sikap toleransi. ''Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan peraturan yang ada. Walaupun ada masalah jangan diselesaikan secara emosional tetapi dengan hati yang jernih dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku." ungkapnya.

Menurut Suryadharma, dengan mematuhi peraturan yang ada Insya Allah ketegangan bisa diminimalisasi dan semua pihak  bisa bergandengan tangan membangun agama-agama di Republik Indonesia ini. "Dengan mematuhi aturan semua ketegangan bisa diminimalisir sekecil mungkin sehingga kita bisa hidup bersama-sama," tambahnya..

Menag ajak Berhemat Anggaran

Di hadapan pejabat eselon satu dan dua Kemenag, Menteri Suryadharma Ali meminta agar jajarannya membatasi perjalanan ke luar negeri dan seminar-seminar di dalam negeri. ''Rapat-rapat di daerah juga harus dibatasi. Apalagi misalnya peserta rapatnya adalah dari Jakarta semua, hanya pindah tempat ke Bali misalnya,'' tutur Menag.

''Rakor-rakor (rapat koordinasi red.) yang tidak perlu juga tidak usah, harus hemat. kalau kebanyakan rapat dan kebanyakan koordinasi juga akhirnya kerjanya jadi lunglai. Jadi jangan rapat melulu,'' tegas Menag. ''Praogram-program sosialisasi, evaluasi juga harus dikurangi,'' tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement