Rabu 12 Jan 2011 02:48 WIB

Dua Walikota Meksiko Ditembak Mati

REPUBLIKA.CO.ID,MEKSIKO - Dua walikota di kota kecil Meksiko ditembak mati selama kurun Januari 2011. Insiden ini kemungkinan bagian dari perang obat bius dalam beberapa tahun belakangan.

Walikota Temoac, sebuah kota kecil berpenduduk 12 ribu warga di negara bagian Morelos di Meksiko tengah, telah ditembak mati. Sang walikota ditembak tepat di wajahnya dari jarak dekat. Demikian pernyataan kantor penuntut negara bagian Morelos tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Beberapa penuntut mengatakan bahwa pembunuhan itu seperti pembunuhan sebelumnya. Pembunuhan ini mungkin dilakukan oleh anggota sebuah gerombolan narkoba.

Mereka menambahkan bahwa Abraham Ortiz Rosales, walikoya Temoac, telah menghentikan truknya. Dia membolehkan pria bersenjata itu mendekatinya. Ini mengindikasikan Rosales kenal pria bersenjata tersebut.

Pada Jumat (7/1), pemerintah Meksiko di negara bagian Coahuila di bagian utara negara itu menemukan mayat yang dilubangi peluru. Itu merupakan mayat dari walikota Zaragoza, Saul Vara Rivera, yang dilaporkan menghilang beberapa hari sebelumnya.

Sebanyak 14 walikota Meksiko telah tewas sepanjang 2010. Sebagian besar terjadi di bagian utara Meksiko yang bergolak dalam beberapa tahun terakhir. Wilayah itu telah dicengkeram oleh kekerasan antara geng-geng narkoba dan pasukan keamanan.

Lebih dari 30 ribu orang tewas dalam kekerasan terkait obat bius. Itu termasuk aksi penculikan dan pembunuhan masal yang meningkat sejak Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap gerombolan-gerombolan narkoba pada 2006.

sumber : antara/afp
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement