REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Komentar Denilson mengenai kualitas pemimpin di Arsenal mendapat tanggapan dari pelatih Arsene Wenger. Denilson menilai koleganya, Cesc Fabregas, tidak memiliki karakter sebagai pemimpin.
Sebaliknya Wenger menganggap Fabregas adalah pemimpin yang luar biasa. Karena alasan itu pula Wenger mati-matian membujuk Fabregas untuk tetap merumput dengan The Gunners.
Sebelumnya Denilson menyatakan jika Arsenal krisis pemain yang bisa menjadi pemimpin tim. Fabregas yang menjabat sebagai kapten dinilainya juga tidak memiliki karakter sebagai pemimpin.
Komentar itu kemudian dispekulasikan telah membuat hubungannya dengan Fabregas renggang. Tapi gelandang asal Spanyol itu membantahnya, dan Wenger membenarkan hal itu.
"Mereka tetap menjadi teman dekat dan memiliki rasa percaya diri satu sama lain," katanya kepada The Sun, Kamis (20/1). Mengenai sosok pemimpin, Wenger menegaskan memiliki banyak leader di timnya.
"Kami memiliki banyak pemimpin di tim kami dan kami senang dengan kapten kami. Fabregas adalah leader yang luar biasa, jika Anda mempertimbangkan ia masih berusia 23 tahun, dengan kepribadian dan kepemimpinannya," tandas Wenger.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
13 | 11 | 1 | 1 | 26 | 18 | 34 |
| 2 |
Arsenal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 3 |
Chelsea
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 4 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 22 | 5 | 23 |
| 5 |
Manchester City
|
13 | 7 | 2 | 4 | 22 | 3 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika