REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Liga Primer Indonesia berharap Kongres Tahunan PSSI menghasilkan keputusan-keputusan penting demi kemajuan sepak bola nasional. LPI juga berharap Kongres Tahunan PSSI mengagendakan LPI untuk mempresentasikan gagasannya kepada seluruh peserta kongres.
"LPI tidak diundang PSSI untuk datang ke Kongres Bali. Sampai hari ini (Jumat, 21/1), kami belum menerima undangan kongres yang dimulai malam ini di Bali," ujar Humas LPI, Abi Hasantoso, di Jakarta, Jumat (21/1).
Padahal, menurut Abi, pihaknya berharap sekali bisa menyampaikan gagasan LPI sebagai hasil Kongres Sepak bola Nasional (KSN) di Malang pada tahun lalu. "Sehingga kami semua berharap para pengurus PSSI dan klub-klub mengerti apa itu LPI," katanya. Abi pun berharap kongres kali ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Kongres Tahunan PSSI pada 21-22 Januari di Bali akan dibuka secara resmi Jumat malam ini. Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, sebelumnya mengatakan bahwa jumlah peserta kongres hanya 100 peserta dari 108 pemilik suara yang berasal dari klub mulai Liga Super Indonesia (ISL) hingga Divisi II serta pengprov PSSI.
"Agendanya tetap sama dengan kongres tahunan sebelumnya, yaitu evaluasi kerja 2010 dan menyusun rencana kerja 2011," katanya.
Acara khusus kongres akan dilakukan penuh selama satu hari tepatnya pada 22 Januari. Pada hari sebelumnya, hanya ada acara pembukaan serta pemaparan dari beberapa bidang di antaranya dari Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).
Kongres Tahunan PSSI juga mengundang pelatih timnas Alfred Riedl untuk memaparkan hasilnya menangani timnas Merah Putih selama 2010 lalu. "Kongres juga akan melakukan pengesahan anggota baru dari Divisi III, skorsing dan pemilihan anggota baru," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika