REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Persaingan sepertinya tidak hanya terjadi pada perebutan kursi ketua umum PSSI 2011-2015. Kursi komite eksekutif PSSI yang berjumlah 11 kursi pun panas karena banyak yang tertarik menduduki kursi petinggi PSSI tersebut.
Seperti dikutip situs PSSI, ada sebanyak 29 nama bakal calon anggota komite eksekutif PSSI. Nugraha Besoes, sekjen PSSI yang menjabat sekretaris tim verifikasi, menyebutkan ada 29 nama yang mendapat dukungan dari pemilik hak suara untuk masuk menjadi anggota komite eksekutif PSSI.
Dua petinggi PSSI, yang disebut mendapat aliran dana kasus penyimpangan dana APBD 2007-2008 milik Persisam Samarinda, ikut dalam pencalonan anggota komite eksekutif PSSI. Keduanya adalah Andi Darussalam Tabusalla dan Iwan Budianto. Andi disebut-sebut menerima aliran dana sebesar Rp 80 juta. Sementara, Iwan mendapat kucuran dari dana APBD milik Persisam itu sebesar Rp 600 juta.
Togar Manahan Nero juga masuk dari 29 nama bakal calon anggota komite eksekutif PSSI. Togar pernah tersangkut kasus dugaan suap oleh klub Penajam Medan Jaya. Togar saat itu langsung mengajukan surat pengunduran diri sebagai ketua Komdis PSSI.
Nugraha Besoes, yang menjabat sekretaris tim verifikasi, ikut masuk dalam daftar bakal calon anggota komite eksekutif PSSI. Begitu pula Muhammad Zein yang menjabat ketua tim verifikasi pencalonan Komite Eksekutif PSSI 2011-2015.
Beberapa nama lainnya adalah Sihar Sitorus, Mafirion, Dodi Reza Alex Nurdin, Tri Goestoro, Sukawi Sutarip, Achnasul Qasasi, Ashar Suryobroto, Ferry Paulus, Harbiansyah Hanafiah, dan Subardi. Nama lainnya adalah Syahrial Damopoli, Ibnu Munzir, IGK Manila, Toto Sudibyo, Hinca IP Pandjaitan, Benhard Limbong, Sumaryoto Padmodiningrat, Zainuddin Hamid, T.M Nurlif, Adnan Dambea, Tuty Dau, Djohar Arifin Husin, Dali Tahir, dan Haruna Soemitro.
Nugraha mengatakan bahwa berkas persyaratan dari keseluruhan nama yang didaftarkan sebagai balon Komite Eksekutif PSSI 2011-2015 ini akan diteliti oleh tim verifikasi hingga 14 Februari 2011. Hasil kerja tim verifikasi kemudian akan diserahkan kembali kepada Komite Eksekutif PSSI.
"Setelah disampaikan ke Komite Eksekutif, proses terakhir adalah menyampaikan nama-nama yang lolos saringan tim verifikasi ini ke seluruh anggota PSSI peserta Kongres," ujar Nugraha
Ikuti Whatsapp Channel Republika