REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PSSI mengumumkan bahwa Nugraha Besoes secara formal tidak lagi menjabat sekretaris Tim Verifikasi PSSI karena namanya masuk dalam bakal calon Komite Eksekutif PSSI 2011-2015. Namun demikian, posisi Nugraha menjadi abu-abu karena PSSI menandaskan bahwa sekjen PSSI itu masih terlibat dalam Tim Verifikasi yang kini berubah nama menjadi Komite Pemilihan.
Dalam formasi tim verifikasi sebelumnya, nama Nugraha disebutkan sebagai sekretaris tim verifikasi. Namun, nama Nugraha secara formal tidak diterakan sebagai anggota dari Komite Pemilihan.
Meskipun demikian, seperti dikutip situs PSSI, Nugraha akan tetap bertugas memberikan services untuk melancarkan tugas-tugas Komite Pemilihan. ''Misalnya, mempersiapkan tempat untuk rapat-rapat mereka,'' kata Ibnu Munzir yang kembali dicalonkan sebagai Komite Eksekutif PSSI 2011-2015.
Juru bicara tim verifikasi, Gusti Randa, sebelumnya menyindir Nugraha terkait terselipnya berkas formulir Pengda PSSI Nusa Tenggara Barat dan Jambi yang mengajukan Arifin Panigoro sebagai bakal calon ketua umum PSSI 2011-2015. Karena keteledoran Nugraha dalam menjalankan tugasnya sebagai sekretariat, nama Arifin Panigoro tidak tercantum dalam daftar bakal calon ketua umum.
''Formulir dari kedua pengprov tersebut (NTB dan Jambi) memang ada. Tapi karena banyaknya formulir yang masuk, mereka (kesekretariatan) membuat kesalahan," ujar Gusti.