REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Lyon melakukan hal paling sempurna dalam meningkatkan moral mereka untuk bertarung lawan Real Madrid di kandang pada laga Liga Champions Selasa, setelah Jumat malam dengan mudah mengalahkan Nancy 4-0 pada pertandingan liga negara itu. Namun, kendati gol lahir melalui Yoann Gourcuff, Jeremy Pied, Miralem Pjanic dan Jimmy Briand, sehingga mereka naik ke tangga kedua empat poin di bawah Lille bersama pesaing lain yang akan menguber gelar akhir minggu, mereka mendapat cobaan dengan cederanya beberapa pemain.

Pemain bintang dari Argentina Lisandro Lopez dikhawatirkan dapat turun melawan Real karena mengalami cedera paha ketika latihan Kamis, -- klub menyangkal pemain itu menendang bola dalam keadaan marah karena mendengar ia tidak akan diturunkan saat melawan Nancy. Lyon memasuki rehat turun minum dengan keunggulan 1-0 hasil ciptaan Gourcuff, dengan memanfaatkan umpan dari Jeremy Toulalan, yang tidak dapat dijinakkan penjaga gawang Nancy, Damien Gregorini.

Gourcuff lega karena pada awal permainan ia memiliki peluang bagus ketika bekerja sama dengan Briand, tetapi tendangannya yang terbuka ke mulut gawang lawan tidak tepat, melenceng tipis dari tiang gawang. Nancy pun seharusnya sudah mendapatkan angka pada pertengahan permainan, ketikga pemain veteran dari Maroko Youssouf Hadji melakukan tendangan penalti tetapi penjaga gawang Lyon Remy Vercoutre, yangn menggantikan Hugo Lloris yang sakit, dengan mudah mengamankan si kulit bundar setelah sebelumnya menjatuhkan Dadji.

Lyon meningkatkan irama permainan pada babak kedua dan bergerak cepat seolah ingin menyelesaikan permainan secepat mungkin dan gebrakan Bafetembi Gomis pada menit ke-51 dianulir wasit yang mengatakan ia tidak ada meniup pluit sehingga tendangan bebas dilakukan. Gourcuff diberi kartu hukuman karena dengan keras melakukan protes atas kejadian itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika