REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI - Kompetensi figur Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie tidak diragukan untuk bersaing memimpin Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2011-2015. Ketua PSSI Sultra, Sabaruddin Labamba, di Kendari, Ahad (20/2), mengatakan Nurdin dan Nirwan adalah kombinasi dua figur pemimpin berpengalaman dalam urusan organisasi dan pembinaan Sepak bola.
"Kerja tim verifikasi yang menyatakan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie memenuhi syarat pencalonan ketua umum yang akan dipilih pada forum Konggres adalah sesuatu yang tepat," kata Sabaruddin.
Mengenai siapa yang akan dilegitimasi menduduki tampuk kepemimpinan PSSI empat tahun ke depan sepenuhnya menjadi kewenangan pemegang hak suara yang akan ditentukan pada forum Kongres PSSI di Bali pada 26 Maret. PSSI Sultra, kata Sabaruddin, menilai paket Nurdin Halid - Nirwan Bakrie pantas memimpin cabang olahraga populer tersebut.
"Sebanyak 81 pemegang hak suara mendukung Nurdin Halid sebagai ketua umum dan porsi wakil ketua umum diberikan kepada Nirwan Bakrie dengan mayoritas 80 suara," kata Sabaruddin.
Dukungan mayortias yang mengalir dari para eksekutor kepada dua figur tersebut adalah fakta bahwa mereka masih mempercayai kepemimpinan Nurdin Halid. Beberapa alasan mendasar kembali mendukung Nurdin Halid karena hanya figur tersebut yang membangun komunikasi dengan PSSI Sultra. Selain itu, ide dan gagasan Nurdin Halid tentang pembangunan Sepak bola di tanah air sudah menjadi kenyataan.