REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar mengaku prihatin terhadap penjegalan terhadap dua calon Ketua Umum PSSI dan berharap proses banding bisa meloloskan George Toisutta maupun Arifin Panigoro. "Bila hanya dua calon (Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie) itu saja di kongres nanti, gelar saja di Monas. Nggak usah jauh-jauh menghabiskan biaya besar," kata Umuh Muhtar di Bandung, Senin.
Ia berharap proses banding bisa fair dan semua calon Ketua Umum PSSI yang mendaftar dan punya kelebihan itu bisa sama-sama maju ke kongres pemilihan yang akan digelar 19 Maret 2011. Meski demikian, pihaknya masih menunggu perkembangan terakhir dari proses banding yang dilakukan oleh George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Masih ada kemungkinan perubahan dan semuanya diharapkan berlangsung fair, dan saya yakin akan ada perubahan. Bila tetap hanya dua calon, pindahkan saja tempat kongres ke Monas," ulangnya.
Persib sendiri, katanya, konsisten untuk mendorong perubahan besar di tubuh PSSI dan akan mengawalnya dengan mengajukan calon yang sudah jelas diusung Persib. Meski demikian, Umuh yang biasanya blak-blakan terkait kongres PSSI lebih mengerem pernyataannya, dengan dalih ia tetap harus membicarakan sikap Persib bersama komisaris. "Kita lihat saja nanti, bila Komisi Banding tetap hanya meloloskan dua calon itu," katanya.
Manajer Persib Bandung itu merupakan salah satu pendukung George Toisutta pada kongres pemilihan Ketua Umum PSSI, sehingga ia mangaku gundah dengan perkembangan terakhir dalam proses penjaringan dan verifikasi pucuk pimpinan PSSI itu.