Senin 28 Feb 2011 10:36 WIB

Minim Transaksi, Indeks Saham Menguat Tipis

Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka menguat tipis 5,96 poin di tengah minimnya transaksi perdagangan dan bayangan inflasi pada februari yang akan naik.

IHSG BEI menguat 0,17 persen ke posisi 3.449,49 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga menguat 1,53 poin (0,25 persen) ke level 609,22.

"IHSG masih dapat menguat tipis di tengah minimnya transaksi. Minimnya sentimen positif juga membuat IHSG naik turun pada pagi ini," kata Analis Anugerah Sekurindo Indah, Viviet S Putri, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, perdagangan saham yang kurang ramai ini salah satunya dipicu pelaku pasar yang wait and see (menunggu dan mencermati) terhadap ekspektasi inflasi yang akan naik.

"Meluasnya bayang-bayang tekanan inflasi yang tinggi di bulan Februari membuat sebagian investor ragu-ragu dalam menempatkan dananya di BEI," ucapnya.

Namun, lanjut dia, kinerja keuangan emiten yang diekspektasikan baik mampu merayu investor untuk kembali mengambil posisi beli.

Ia menambahkan di sisi lain, dinaikkannya "outlook" peringkat utang Indonesia oleh Fitch rating dapat memberikan sentimen positif. "Ada kemungkinan dengan kenaikan itu, gerakan indeks tidak terlalu tertekan dengan sentimen negatif dari global market," katanya.

Sementara hingga pukul 09.45 WIB, indeks BEI berada dalam posisi posiif atau menguat 2,12 poin (0,06 persen) di posisi 3.445,53. Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 13,78 poin (0,06 persen) ke level 23.005,81, Indeks Nikkei-225 turun 65,65 poin (0,62 persen) ke level 10.461,11, dan Indeks Straits Times melemah tipis 25,50 poin (0,84 persen) ke level 2.99,66.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement