Rabu 09 Mar 2011 17:02 WIB

Polytron Luncurkan Smart Phone dengan Harga Miring

Red: Djibril Muhammad
Beberapa produk HP Polytron
Beberapa produk HP Polytron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Hartono Istana Teknologi, selaku produsen elektronik dalam negeri terbesar dan terkemuka di Indonesia dengan merek Polytron kembali meluncurkan produk inovatif terbarunya di kategori mobile phone. Beberapa produk itu adalah Genio, Glozz dan Graffiti.

Public Relations & Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi, Santo Kadarusman, menjelaskan bahwa produk Polytron Mobile phone atau

telepon seluler tersebut merupakan sebuah inovasi terbaru. "Kategori terbaru dari Polytron ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk telepon

seluler yang memiliki stereo FM Radio, Bluetooth dan Android dengan versi terakhir dari mobile phone yang bisa men-download secara gratis," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (9/3).

Polytron mobile phone ini dipasarkan mulai bulan Maret ini dengan lima varian. Yaitu, PG 1000Q (Genio series, Dual SIM (GSM-GSM), Dual Standby, 2.0"

Color LCD display, Digital VGA Camera, Stereo FM Radio, Bluetooth, Java) dengan harga jual sekitar Rp 375.000. Lalu, PG 1100Q (Genio series, Dual SIM (GSM-GSM), Dual Standby, 2.0" Color LCD display, Digital VGA Camera, Stereo FM Radio, Bluetooth, Java) dengan harga jual sekitar Rp 399.000.

Kemudian, PG 3000Q (Genio series, Dual SIM (GSM-GSM), Dual Standby, 2.0", Color LCD display, Dual Camera, Trackpad, Analog TV, Stereo FM Radio, Bluetooth, Java) dengan harga jual sekitar Rp 669.000. Selain itu, ada PG 5000Q (Glozz series, 2.4" Color LCD Display, 2 Mpix Camera, Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java) dengan harga jual sekitar Rp 890.000, dan PG 2000T (Graffiti series, 3.2” Color LCD Display, 2 Mpix Camera, Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java plus docker touch panel & Bluetooth), dengan harga jual sekitar Rp 749.000.

"Sampai dengan akhir semester satu di tahun 2011, PT Hartono Istana Teknologi menargetkan bisa mencapai penjualan sekitar 200.000 unit atau sebagai langkah awal 50.000 unit di bulan Maret ini," ungkap Santo Kadarusman mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement