Friday, 6 Jumadil Awwal 1446 / 08 November 2024

Friday, 6 Jumadil Awwal 1446 / 08 November 2024

Simpan Sabu dalam Paket, Dua Orang Diringkus

Jumat 13 Jul 2018 07:07 WIB

Red: Friska Yolanda

Bea cukai.

Bea cukai.

Foto: Bea Cukai
Kiriman barang berasal dari India.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bea Cukai Surakarta bekerja sama dengan Kepolisian Resport Kota Surakarta berhasil meringkus dua orang yang kedapatan mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu melalui barang kiriman. Dalam upaya pengungkapan kasus ini petugas gabungan berhasil mengamankan dua pelaku berinisial CWD dan APO pada hari Kamis (5/0) yang mencoba menyelundupkan 317 gram sabu.

Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Kunto Prasti Trenggono menyatakan petugas awalnya mencurigai hasil pemindaian x-ray dari barang kiriman yang berasal dari India. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan narkotika yang disisipkan dalam kemasan paket tersebut.

"Petugas kemudian bekerja sama dengan pihak Kepolisian melakukan controlled delivery untuk paket tersebut," ungkap Kunto.

Petugas gabungan melakukan controlled delivery dengan mengirimkan paket tersebut ke alamat penerima di daerah Kartasura, Sukoharjo. Petugas kemudian melakukan penyergapan terhadap CWD setelah menerima barang tersebut yang kemudian ditetapkan sebagai pelaku.

Kunto melanjutkan, petugas mendapatkan informasi akan terjadi pengambilan paket oleh pihak lain di daerah Kartasura sehingga proses controlled delivery dilanjutkan. Petugas berhasil menyergap satu pelaku lain berinisial APO yang rencananya akan melakukan penukaran barang dengan pelaku sebelumnya.

Para pelaku beserta barang bukti selanjutnya diserahterimakan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum. Kunto menyatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk menjaga masyarakat dari potensi peredaran narkotika.

"Kami akan terus meningkatkan upaya dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dalam mengawasi peredaran barang-barang terlarang," ujar Kunto.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler