REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Asian Games ke-18 tahun 2018 ini adalah kali kedua Indonesia diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah. Sebagai tuan rumah, persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh elemen bangsa dibutuhkan agar acara olahraga terbesar se-Asia tersebut dapat berjalan dengan lancar. Salah satu hal krusial adalah lalu lintas barang impor untuk keperluan Asian Games 2018.
Bea Cukai Tanjung Priok turut ambil bagian dalam menyukseskan Asian Games dengan memfasilitasi importasi INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Comittee). Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Dwi Teguh Wibowo, mengungkapkan berbagai kemudahan diberikan, seperti asistensi dan simplifikasi prosedur impor, baik impor sementara (barang impor akan dikirimkan kembali ke luar negeri setelah digunakan) dan impor biasa.
“Selain itu dalam hal pemeriksaan barang, Bea Cukai Tanjung Priok juga memfasilitasi pemeriksaan fisik di lokasi penimbunan milik importir. Pemeriksaan tersebut dilakukan di beberapa venue, seperti Gelora Bung Karno, Wisma Atlet, JIExpo, JCC, dan Ancol," uajar Dwi seperti dalam siaran persnya.
Tidak hanya peralatan olah raga yang diberikan fasilitas serta kemudahan prosedur dan administrasi impor, namun seluruh keperluan terkait Asian Games 2018. Termasuk kebutuhan tata panggung upacara pembukaan Asian Games yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 nanti.