Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Bea Cukai Tanjung Emas Deklarasikan Zona Integritas

Jumat 10 May 2019 12:24 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

 Bea Cukai Tanjung Emas mencanangkan Peogram Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Bea Cukai Tanjung Emas mencanangkan Peogram Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Foto: bea cukai
Bea Cukai ingin memberikan pelayanan yang semakin baik.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bea Cukai Tanjung Emas mencanangkan Peogram Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pencanangan tersebut dilakukan sebagai komitmen untuk mewujudkan Clean Government dan Good Governance yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Tjertja Karja Adil mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan pelayanan dan pengawasan yang baik di bandara Ahmad Yani dan pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan pelayanan publik yang terintegrasi dengan mengacu proses bisnis kawasan pelabuhan laut dan bandar udara.

Baca Juga

“Kita harus berkomitmen mengubah paradigma dan meningkatkan budaya kerja kita, sehingga setelah Zona Integritas kita raih, kedepan Bea Cukai Tanjung Emas dapat melaju menuju WBK / WBBM seperti yang saat ini kita cita-citakan. Semua ini dapat kita capai dengan dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder,” ujar Tjertja.

Pencanangan ini diharapkan meajadikan pelayanan Bea Cukai Tanjung Emas menjadi lebih cepat, tepat, dan profesional. Jika didukung dengan sinergi dari seluruh stakeholder tersebut, diharapkan dapat memberikan pengawasan terhadap proses Internalisasi Zona Integritas menuju WBK / WBBM.

Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan dua belas belas kawasan strategis pelabuhan laut dan bandar udara sebagai lokasi dari program tersebut sekaligus satuan kerja DJBC yang membawahinya, meliputi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Sekupang Batam, Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Hasanuddin Makassar, Bandara Hang Nadim Batam, dan Bandara Ngurah Rai Bali.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler