REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGBALAI – Bea Cukai kembali berkontribusi membantu ekspor perdana di berbagai daerah di Indonesia. Kali ini sebanyak tiga kontainer ikan diekspor secara langsung dari Teluk Nibung ke China, Senin (2/9).
Dalam seremoni ekspor perdana tersebut, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan teknis Bea Cukai Teluk Nibung, Suratman, mengungkapkan Bea Cukai siap membantu pelaku usaha untuk mengekspor produknya ke luar negeri. “Hal ini sejalan dengan fungsi kami selaku fasilitator perdagangan, kami akan berupaya untuk mendorong ekspor dengan menyediakan fasilitas dan prosedur yang mudah,” ungkapnya.
Wali kota Tanjungbalai, Syahrial mengungkapkan upaya peningkatan ekspor dari sektor perikanan sangat diharapkan dan didukung. "Saya mengharapkan juga agar semua pelaku usaha perikanan yang ada di Tanjungbalai termotivasi untuk meningkatkan usahanya menjadi produk perikanan yang memiliki daya saing," ucap dia.
Sementara itu, Kepala BKIPM, Rina menyampaikan peningkatan UPI (Unit Pengelola Ikan) akan berdampak kepada peningkatan dan penyerapan tenaga kerja. P eningkatan penyerapan tenaga kerja mampu menggerakkan perekonomian Tanjungbalai sehingga harapannya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat dari sektor perikanan.
"Karena kita tahu Tanjungbalai ini sumber ikan yang besar sekali," ujar dia.
Diharapkan kegiatan ekspor, jenis komoditi ekspor dan eksportir di Tanjungbalai semakin bertambah. Sebab, potensi yang dimiliki kota Tanjungbalai cukup besar untuk melakukan ekspor terutama dibidang perikanan. Bea Cukai, Karantina, Pemerintah Kota dan Seluruh Instansi Terkait Lainnya di Tanjungbalai siap bersinergi untuk mengawal dan mendukung seluruh kegiatan ekspor.