REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Kanwil Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I menghadiri acara opening ceremony Kawasan Berikat di Plumpang, Tuban, Jatim, pada Sabtu (7/9) lalu. Pemerintah melalui Bea Cukai melakukan rebranding fasilitas Kawasan Berikat untuk mendorong investasi dan ekspor dan memberikan kepastian serta berbagai kemudahan yang didapatkan oleh eksportir.
Perusahaan yang mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat itu adalah PT Kirana Food Internasional yang berlokasi di Plumpang kabupaten Tuban. Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai mewakili Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim I, Kepala Kantor Bea Cukai Bojonegoro, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Kabupaten Tuban.
Presiden Direktur PT Kirana Food Internasional, M Novi Saputro, menyampaikan apresiasi kepada instansi yang memberikan izin untuk mendukung beroperasinya perusahaan tersebut termasuk di dalamnya Bea Cukai. Lanjut Novi, tanpa dukungan dari berbagai instansi terkait, perusahaan tidak dapat beroperasi tepat waktu dari yang direncanakan.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah yang diwakili Bea Cukai karena telah membantu kami agar beroperasi sesuai dengan rencana kerja kami. Kami juga berterima kasih atas fasilitas yang diberikan untuk mengembangkan perusahaan kami lebih cepat lagi,” ungkap Novi.
Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Jatim I, Iwan Riswanto, menyatakan PT Kirana Food Internasional merupakan satu-satunya Kawasan Berikat yang beroperasi di kabupaten Tuban. Pemberian izin Kawasan Berikat atas perusahaan tersebut juga mendapatkan dukungan dari Bea Cukai Bojonegoro dengan menyiapkan personel untuk mengawasi Kawasan Berikat yang berada dalam wilayah pengawasannya.
“PT Kirana Food Internasional sebagai Kawasan Berikat satu-satunya yang beroperasi di kabupaten Tuban menjadi pionir dalam usaha di daerah ini. Kami harap dengan adanya dukungan dari kami akan meningkatkan semangat perusahaan untuk terus berkarya, dan kami harap adanya fasilitas ini akan membuat perusahaan lain tertarik menggunakan fasilitas dari Bea Cukai,” tutup Iwan.