REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Dalam menjalankan fungsinya sebagai industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai terus menjalankan berbagai upaya meningkatkan pelayanan dan pengawasan, salah satunya melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum lainnya.
Bea Cukai Bogor melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Bogor, Senin (24/2) berkoordinasi dengan pemerintah dalam memfasilitasi perdagangan dan industri serta upaya yang diperlukan dalam mendorong investasi di Kabupaten Bogor.
Kepala Kantor, Tatang Yuliono mengungkapkan Bea cukai telah memberi dampak yang positif dalam mendorong perekonomian di berbagai sektor industri, sejalan dengan langkah strategis yang tengah diupayakan pemerintah dalam mendorong ekspor nasional.
“Kami bangga bisa melayani industri disini. Program besar yang akan kami sinergikan, seperti kawasan berikat dan upaya percepatan dalam meningkatkan ekspor Kabupaten Bogor melalui fasilitas KITE IKM,” ujar Tatang.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengapresiasi upaya Bea Cukai dalam menumbuhkan ekspor di wilayahnya. Kabupaten Bogor telah berperan dalam hal ekspor produk IKM seperti ikan hias, produk holtikultura, manggis dan produk olahan makanan dan minuman, serta turut membantu Bea Cukai dalam menyosialisasikan ketentuan cukai dengan tujuan memberantas peredaran rokok ilegal.
Kedepannya, Bea Cukai Bogor bersama Pemkab Bogor akan mengintensifkan asistensi terhadap IKM yang berpotensi ekspor, menguatkan kerjasama dengan negara investor melalui asosiasi serta mengidentifikasi potensi lainnya yang bisa dikembangkan untuk kemajuan Kabupaten Bogor.
Selain itu, Bea Cukai Jambi pada Rabu (26/2) juga melakukan kunjungan dalam rangka sinergi dan koordinasi ke Polda Jambi dan Kejaksaan Tinggi Jambi. Dalam kedua kunjungan tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Jambi, Ardiyatno menjelaskan pihaknya mengharapkan sinergi dengan aparat penegak hukum ini dapat berjalan dengan baik di lapangan agar pengawasan dapat makin diperketat dan penindaklanjutan di jalur hukum dapat dilaksanakan dengan lancar.
