REPUBLIKA.CO.ID,BANGLI--Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali tidak menampakan tanda-tanda ke arah akan meletus, bahkan aktivitas gempa dari Gunung yang memilki ketinggian 1.717 Meter ini saban hari semakin menurun. "Tidak ada peningkatan status dari gunung Batur dan tetap pada status waspada, " ujar I Gede Bagiarta, salah seorang petugas pos pengamat Gunug Batur, Selasa.

Ia mengatakan, pada 8 November 2009 ada peningkatan status dari Gunung ini di mana sebelumnya ada pada level aktif normal menjadi waspada. Namun demikian, kata Bagiarta, setelah perubahan status itu , ternyata aktifitas gempa dan juga pengamatan fisual tidak ada tanda-tanda peningkatan status dari gunung api yang sempat meletus beberapa kali itu.

Kata Bagiarta melihat kondisi tersebut , memang Gunung Batur masih aman dan diharapkan masyarakat untuk tetap beraktifitas seperti biasa, dan juga tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar. Ia mengaku saat ini dengan meletusnya beberapa gunung di beberapa tempat di Jawa, tidak berpengaruh terhadap aktifitas Gunung Batur.

Ia juga mengatakan dari ilmu vulkanologi, seandainya Gunung Batur meletus tidak akan mengeluarakan awan panas (Wedhus Gembel) seperti letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika