REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI - Sebahagian besar wilayah di Kota Dumai, Riau, saat ini mulai diselimuti kabut asap tipis yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
Seorang warga Dumai, Indra (27), di Dumai, Kamis (10/2), mengatakan, kabut asap tipis tersebut mulai bermunculan sejak Rabu tengah malam (9/2) dan bertahan hingga Kamis pagi. "Kondisinya saat ini memang terlihat tipis namun tetap kami mengharapkan agar pemerintah memberikan penanggulangan dini sebelum kabut asap semakin tebal," pintanya.
Sementara itu, Devi (26), warga Dumai yang tinggal di Jalan Kelakap Tujuh mengaku kuatir dengan kondisi tersebut. Ia berharap pemerintah segera membagikan masker kepada sejumlah kalangan masyarakat untuk mengantisipasi ISPA (infeksi saluran pernafasan akut).
"Kalau sudah ada asap pasti identik dengan gangguan ISPA pada warga. Untuk itu kami berharap pemerintah segera membagi-bagikan masker seperti biasanya," paparnya.
Pantauan di lapangan, kabut asap tipis menyelimuti sebahagian besar Kota Dumai terutama pada jalan-jalan perkotaan.
Sebelumnya, petugas Analisis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Riau, Marzuki, menyatakan saat ini di Sumatera mulai bermunculan titik api dengan deteksi sementara berjumlah 80 titik panas atau "hotspot". Untuk di Riau, sedikitnya terdapat 39 titik panas dimana Dumai kebagian dua titik.
Marzuki menjelaskan, sejumlah titik api tersebut terpantau oleh Satelit NOAA 18 sejak Selasa (8/2) dan diperkirakan akan bertambah mengingat suhu udara kian panas hingga 32 derajat celcius.