REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - KBRI Tokyo melaporkan bahwa pemerintah Jepang Sabtu (19/3) menyatakan produk bayam dan susu Negeri Sakura tersebut terkontaminasi radiasi. Ketua Sekretaris Kabinet Jepang, Yukio Edano, dalam konferensi persnya menyatakan bahwa laporan awal (preliminary report) menunjukkan produk bayam dan susu dari Ibaraki dan Fukushima telah terkontaminasi radioaktif.
Jumlah zat radioaktif yang ada dalam produk makanan tersebut saat ini, jika dikonsumsi dalam jangka waktu satu tahun akan sama dengan efek satu kali CAT scan.
Sementara itu, Jepang terus berupaya melakukan proses pendinginan reaktor di PLTN Fukushima I (Daiichi). Kini, aliran listrik ke PLTN sedang diupayakan agar normal sehingga sistem pendinginan dapat diaktifkan kembali.
KBRI Tokyo menyatakan hingga Sabtu (19/3) kemarin total Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi ke Indonesia mencapai 163 orang. KBRI menyebutkan sebanyak 33 WNI yang selamat dari bencana tsunami di Kesennuma, Prefektur Miyagi, telah dievakuasi dengan penerbangan Garuda Indonesia GA 881 menuju Jakarta via Denpasar.
"Pabrik pengolahan makanan tempat bekerja 33 WNI ini berada tepat di pinggir laut dan telah hancur setelah diterjang tsunami pada Jumat lalu menyusul gempa berkekuatan 9 SR yang wilayah sebelah Timur Pulau Honsu," tulis siaran pers itu. Turut dalam rombongan evakuasi ini adalah dua mahasiswa dari Sendai yang telah dievakuasi ke Tokyo pada 14 Maret lalu.