Sabtu 03 Jul 2010 05:48 WIB

Meski Server Rusak, Penerimaan Siswa SMA DKI Tetap Sesuai Jadwal

Rep: c14/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan tetap berlanjut meski server penerima data melalui internet sedang mengalami gangguan. Begitu juga dengan waktu pendafataran, disdik memutuskan tidak akan menambahnya karena permasalahan server dianggap sudah teratasi.

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudhi Mulyanto, mengatakan keputusan tidak menambah waktu karena proses pendaftaran diyakini akan tetap berlangsung sesuai rencana.’’Yang jelas, pendaftaran tahap pertama tetap dilakukan sesuai waktu. Kami optimis tidak menjadi masalah besar meski server rusak,’’kata Taufik, Jumat (2/7).

Menurut Taufik, gangguan yang dirasakan oleh pendaftar saat ini adalah berupa gangguang dari aspek real time. Yang penting, kata dia, proses PDPB masih terus berjalan dengan transparan, objektif, akuntabel, non diskriminatif, dan kompetitif. Aspek-aspek tersebut, penting dilakukan untuk mencegah segala hal yang tidak diinginkan.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Ratiyono, yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan pendaftaran siswa pada hari pertama terpaksa harus diproses melalui sistem offline, menggunakan program Microsoft Excel. Karenanya, bagi orang tua yang sudah mendaftar melalui proses online, mereka semua akan dimasukan datanya melalui proses offline saja. "Jika sistem sudah berjalan normal, maka proses otomatis komputerisasi baru akan dilakukan kembali. Sekarang manual saja dulu,’’jelas Ratiyono.

Untuk mempercepat proses pemulihan, saat ini tim teknis terus memperbaiki sistem teknologi informasi yang digunakan. Dengan demikian, waktu pendaftaran dipastikan tidak akan terganggu sesuai batas yang ditentukan.

Ratiyono pun menegaskan, batas pendaftaran sesuai dengan jadwal, yaitu hingga 3 Juli 2010. Namun, tambahnya, pengolahan data terus dilakukan hingga waktu pengumuman. "Awalnya, jadwal pengumuman pada Sabtu pukul 16.00, diundur sampai Senin (5/7) pukul 08.00," katanya.

Pendaftar pun, kata dia, memiliki kesempatan terakhir pada Sabtu (3/7) untuk mengganti pilihan sekolah. "Pada Sabtu, bisa mengganti format pilihan dengan melapor dan mengganti dengan format yang baru," katanya. Kemudian, data itu pun akan diproses hingga waktu pengumuman pada Senin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement