Selasa 13 Jul 2010 05:46 WIB

Tujuh Polisi Gadungan Rampok Pengusaha Salon Penjaringan

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tujuh polisi yang mengaku anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya merampok seorang pengusaha salon, Lo Thiampo (44 tahun). Warga Muara Karang Blok BB 5 Timur No 8 RT 02/01, Penjaringan, itu dirampok polisi gadungan di Jalan Ekor Kuning, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Ahad dinihari (11/7).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakut, Komisaris Pol Susatyo Purnomo, menceritakan, kronologis kejadian tersebut, pada dini hari Ahad lalu, Thiampo mengendarai sebuah mobil bersama Bambang Sugianto (23), yang tak lain adalah sopirnya. Saat melintas di jalan Ekor Kuning, mobil bernopol B 4346 UFH tersebut dibuntuti sebuah mobil milik perampok itu. ''Mobil perampok itu langsung menghalangi mobil korban,'' kata Susatyo, Senin (12/7).

Setelah menghalangi mobil korban, kata Susatyo, dari dalam mobil turun enam kawanan perampok yang mengaku polisi. Sedangkan sopir mobil yang dikendarai perampok itu tidak ikut turun. ''Mereka meminta surat-surat kendaraan yang dibawa korban,'' lanjutnya.

Setelah korban menunjukkan surat-surat kendaraannya, kawanan perampok itu malah membawa Thiampo dan Bambang ke mobil mereka. Mulut keduanya ditutup dengan lakban dan tangan keduanya juga diborgol. Keduanya mencoba memberontak dan mencoba turun dari mobil itu, namun upaya mereka sia-sia karena segera dipukul dengan pistol oleh salah satu perampok tersebut.

Sesampainya di Danau Sunter, Tanjung Priok, keduanya dilempar ke danau tersebut. Sedangkan uang tunai mereka sebesar Rp 2 juta juga raib dibawa kabur perampok. ''Korban lalu melaporkan kasus itu ke Polrestro Jakarta Utara dengan diantar seorang anggota polisi lalu lintas yang melintas di tempat korban dibuang,'' jelas Susatyo. ''Polisi juga sedang mengejar kawanan itu.''

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement