REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapal tangker yang sedang melakukan perbaikan (Dok) di Dok Bayu Bahari, Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (19/7) terbakar. Dua unit mobil dinas pemadam kebakaran Pelabuhan Tanjung Priok, dan satu kapal penyemprot kapal berhasil memadamkan kapal Sandika.
Menurut keterangan Laode (50) pemilik kapal, terbakarnya kapal akibat percikan mesin las. "Kapal yang terbakar bagian mesin. Diduga percikan api mesin las mengenai solar yang tercecer di mesin kapal," ujarnya.
Kapal tangker yang mengangkut solar sudah tujuh bulan mengalami perbaikan ruang mesin kapal. "Saya dapat kabar, kalau kapal terbakar," ujarnya di lokasi kejadian.
Padahal, menurut Laode pemilik PT Global Artha Borneo, perbaikan kapal tinggal penyelesaian akhir. "Tinggal 15 hari lagi, kapal siap digunakan kembali," keluhnya.
Ditanyai kerugian akibat kelalaian perbaikan kapal, Laode belum dapat mematikannya. "Kemungkinan saya mengalami kerugian miliaran rupiah," ujarnya.
Saksi mata Akmal (35), menyebutkan, pekerja kapal terburu-buru mengelas mesin kapal. "Kayaknya kapal dikerjakan terburu-buru tanpa memperhatikan keselamatan," ujarnya.
Sebab, dijelaskan saksi, saat melakukan pengelasan hanya dikerjakan oleh dua orang. Kedua pekerja yang melakukan pengelasan diperiksa di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.