REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ledakan di jalur trotoar dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Raya Cikini bukan berasal dari pipa Perusahaan Gas Negara (PGN). Ledakan yang disertai asap tebal itu terjadi pada Selasa (24/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat ledakan itu, jalur trotoar yang terletak di depan SPBU hingga Hotel Menteng II membentuk lubang dengan diameter sekitar satu meter dengan kedalaman sekitar 10 centimeter.
Berdasarkan hasil penelitian tim dari PGN di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya indikasi kebocoran gas maupun kerusakan pada jaringan pipa PGN. Jaringan pipa PGN sendiri tidak terletak di area sekitar SPBU itu namun terletak di seberang jalan dari lokasi ledakan.
"Dari hasil pengecekan tidak ada kebocoran dan kerusakan gas di jaringan pipa milik PGN ataupun pelanggan" ujar Kepala SBU Wilayah I, PT PGN (Persero) Tbk, Jobi Trianada pada siaran persnya, Selasa (24/8). Jalur pipa polyethylene dengan tekanan rendah 0,06 bar yang berada di seberang jalan dari lokasi ledakan memasok pelanggan rumah sakit, restoran, rumah tangga di wilayah Cikini dan Kramat Raya.