REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- PT Summerecon Agung menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual lahan miliknya yang disewa North Jakarta International School (NJIS). Meski NJIS menyewa lahan tersebut sejak tahun 1990.

"Kami tetap tidak akan menjual kepada NJIS, karena kami menilai mereka tidak serius. Yang bernegosiasi selalu berganti-ganti," kata Corporate Communition PT Summarecon Agung, Cut Meutia, saat dihubungi, Senin (27/9).

Selain itu, pihaknya, kata Meutia juga khawatir lahan tersebut nantinya tidak hanya digunakan sebagai kepentingan sosial seperti sekolah, tetapi dimanfaatkan untuk kepentingan usaha. "Saya khawatir lahan itu dialihfungsikan menjadi mall suatu hari nanti," imbuhnya. Oleh karenanya, dia meminta agar NJIS segera mengosongkan lahan itu pada hari ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika