REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kerusuhan terjadi di Jalan Ampera, Jakarta Selatan (Jaksel), sejak sekitar pukul 13.00 WIB siang ini Rabu (29/9). Diduga kerusuhan ini antara kubu pendukung korban dan pendukung terdakwa kasus penusukan di Cafe Blowfish pada bulan April lalu.
Di sepanjang Jalan Ampera sejak pukul 13.00 massa kedua kubu yang jumlahnya masing-masing ratusan orang, mulai saling melempar dan saling kejar menggunakan parang. Mereka juga membawa pisau samurai dan senjata tajam lainnya. Bunyi tembakan juga sempat terdengar dari kerumunan massa. Selepas suara tembakan, salah satu kubu mundur ke arah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Setelah salah satu kubu melihat sang penembak kehabisan peluru, mereka kembali kejar kubu lainnya. Satu buah bus Kopaja dirusak dan dipecahkan kacanya.
Korban pun berjatuhan, setidaknya sampai saat ini sudah empat orang korban luka-luka diangkut dengan taksi dan mobil bak terbuka dari lokasi kerusuhan. Salah seorang korban dengan luka parah di kepala mengerang kesakitan dan diangkut segera dengan taksi. Darah berceceran di lokasi kerusuhan.
Hasil pantauan Republika, satu orang tewas dalam kerusuhan yang masih berlangsung sampai saat ini. Di jalan Ampera sampai saat ini tak ada satu pun kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas.