REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar mengungkapkan, korban sekaligus pelaku ledakan bom di Kalimalang, Sumber Artha, Bekasi, berinisial AH mengaku merakit sendiri bom tersebut.
"AH mengaku tidak ada orang lain yang membantu membuat bom itu," kata Boy di Markas Polda Metro Jaya, Senin (11/10).
Dari pemeriksaan sementara, Boy menyebutkan AH ingin melukai polisi dengan meledakkan bom hasil rakitannya sendiri, dengan alasan banyak temannya ditangkap polisi. "Sepertinya AH sebagai simpatisan, dia mendengar berita banyak temannya yang ditangkap polisi sehingga dendam," ujarnya.
Kepada polisi, AH mengaku dari Aceh, sementara rumahnya di Jakarta, namun tidak menetap di suatu tempat. AH kini diawasi ketat polisi dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Saat ini, penyidik mendatangkan dua psikiater dan psikolog, serta memberi waktu sekitar 14 hari guna mengamati kondisi kejiwaan AH. Sebuah ledakan diduga dari bom rakitan terjadi di Jalan Kalimalang depan Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/9) sekitar pukul 08.00 WIB.