Rabu 27 Oct 2010 01:42 WIB

Di Jakarta Utara Ada 54 Ribu Rumah Tangga Miskin

Rep: c31/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kemiskinan masih mewarnai wilayah Jakarta Utara. Lebih dari 54 ribu rumah tangga miskin (RTM) tersebar di enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara, yakni Koja, Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Kelapagading, dan Cilincing.

"Masih banyak warga Jakarta Utara yang miskin, lebih dari 54 ribu RTM ada di wilayah ini," kata Wali Kota Jakut, Bambang Sugiyono, Selasa (26/10) di Kantor Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok. Kelurahan Kalibaru, sambung Bambang, termasuk termiskin di Jakarta Utara. Keluarga miskin di wilayah ini mencapai 8.443 dari jumlah keseluruhan 10.160 keluarga.

Sementara itu dari enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara, Cilincing yang tertinggi dalam jumlah rumah tangga miskin, yakni sebesar  19.178 dari total keluarga miskin di Jakarta Utara yang mencapai  67.104 KK. Salah satu penyumbang RTM ini adalah penduduk liar.

Bambang mengatakan dari 1,6 juta jiwa warga Jakarta Utara, 1,4 juta di antarnya memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta. "Jadi sisanya merupakan penduduk liar yang memanfaatkan lahan kosong di bawah jembatan dan tanah milik negara," ujar Bambang.

Penduduk miskin yang berada di Kalibaru kini kian mengenaskan akibat sepinya kegiatan bongkar-muat pelabuhan Kalibaru. "Mau jualan nggak ada yang membeli karena kuli panggul bongkar-muat cuma ada seminggu sekali," ujar Tia (30 tahun), pedagang asongan.

Hal sama dirasakan Yanto, kuli bongkar-muat asal Indramayu, Jabar. Yanto mengaku mendapat upah Rp 20.000 untuk satu kali bongkar muat. "Kali ini enggak setiap hari bisa bongkar muat," ujar Yanto. Untuk mengurangi angka kemiskinan ini, Bambang Sugiyono, mengatakan telah memberikan pelatihan agar warga RTM ini mandiri dan tidak menggantungkan nasib kepada pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement