REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Seorang bayi yang masih merah berusia 15 bulan, Aysel Alfian Firdaus, tewas terlindas bus di depan Polsek Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (19/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Aysel pun tewas di tempat karena kepalanya hancur terlindas bus ukuran sedang jurusan Citeureup-Depok.
Kejadian bermula saat korban sedang diajak bercanda oleh petugas kepolisian dan tukang ojek setempat. Saat itu, ia berjalan tertatih-tatih di sisi jalan sambil senyum kecilnya menyunggingkan rasa gembiranya.
“Dia berputar-putar dekat saya. Tiba-tiba kepeleset dan jatuh,” kata Zaitun, ibu korban, dengan berurai air mata yang ditemui para wartawan di rumahnya, Jalan Serman Miran, RT 005 RW 004, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (19/11) siang.
Zaitun sempat memberi peringatan bus agar berhenti, saat Aysel terjatuh agak ke tengah jalan. Namun sopir bus tidak menghiraukan dan tetap melaju kencang ugal-ugalan. Kepala Aysel tertindas ban belakang bus hingga terdengar suara benda patah.
“Saya langsung memeluk anak saya dan berfikir kalau anak saya tidak selamat. Ternyata benar, di perjalanan ke rumah sakit dia meninggal,” ucap Zaitun penuh sesal.
Iyus, 43, ayah korban mengaku, anak keempatnya kerap dibawa jalan pagi di sekitar rumah. Dirinya masih mengingat bayangan Aysel karena baru merayakan ulangtahunnya yang pertama pada 21 Agustus 2010 lalu.
Usai Shalat Jumat, jasad Aysel dimakamkan di TPU Koblak, Sukmajaya. Suasana haru terlihat saat pemakaman. Sehari-hari, Aysel senang bermain mobil-mobilan dan menonton film kartun. Korban juga memiliki boneka kesayangan yang selalu menjadi teman tidur. Kedua orangtua korban kerap membelikan mainan untuk Aysel.
Pihak keluarga mengaku ikhlas dan tidak menyimpan dendam kepada sopir bus yang menabrak. Hanya saja, dirinya ingin ada pertanggungjawaban pelaku. “Rencananya kami akan ke Unit Laka. Kami iklas dan tidak dendam sama sekali,” tutur Iyus yang baru sebulan mengontrak di samping Polsek Sukmajaya.
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Depok, Iptu Dodo Hermawan, menuturkan pihaknya telah mengamankan Jahidi, sopir bus asal Bekasi itu. Dia mengendarai bus ugal-ugalan hingga melindas Aysel. Kasus ini kemudian ditangani Unit Laka Lantas Polres Depok.