REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Fasilitas pemadam kebakaran Kota Bekasi masih sangat minim. Salah satunya belum menyebarnya kantor pemadam kebakaran. Pemkot Bekasi berencana menambal kebutuhan itu dengan membangun empat kantor pemadam kebakaran pembantu.

"Pemkot berencana membangun empat kantor pembantu di Jati Sampurna, Bekasi Utara, Bekasi Timur, dan Bantar Gebang," kata Hasbullah, Sekertaris Dinas Penataan dan Pengelolaan Bangunan (P2B).

Pembangunannya diharapkan selesai pada tahun 2011. Pemkot sebenarnya sudah memulai pembangunan kantor pemadam kebakaran pembantu di Kecamatan Jati Sampurna. Namun, tak kunjung usai karena ketiadaan dana.

Untuk pembangunan kantor pemadam kebakaran pembantu dibutuhkan dana sebesar Rp 1,5 miliar. Dana yang dikucurkan sampai saat ini baru Rp 500 juta. Di Kota Bekasi, bidang pemadam kebakaran berada di bawah Dinas P2B.

Pembangunan kantor pemadam kebakaran sudah sangat mendesak. Sebab, kata Hasbullah, kasus kebakaran di Kota Bekasi selalu meningkat setiap tahun. Pemkot Bekasi sudah melakukan pemetaan wilayah rawan kebakaran. Berdasarkan kajian itulah lokasi pembangunan kantor pemadam kebakaran pembantu direncanakan.

Kasus kebakaran kerap terjadi di daerah padat pemukiman penduduk dan tempat pembuangan sampah akhir Bantar Gebang. Titiknya tersebar di wilayah Kota Bekasi seluas 210,49 kilometer persegi. Pemadam kebakaran belum bisa menangani wilayah seluas itu. Saat ini, Pemadam Kebakaran Kota Bekasi baru memiliki satu kantor yang terletak di Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika