REPUBLIKA.CO.ID,PENJARINGAN -- Entah beruntung atau tidak, yang jelas Polsek Penjaringan terkejut ketika menggeledah sebuah rumah di Perumahan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Awalnya, mereka hanya mengejar pelaku penembakan bus TransJakarta.

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Tak disangka kasus itu juga mengantarkan mereka pada temuan 16 ribu pil ekstasi dari tangan N. Kapolsek Penjaringan, AKBP Achmad Ibrahim, membenarkan penemuan itu.

N merupakan tersangka penembak sebuah bus TransJakarta di Jalan Pluit Permai Raya. Aksi gila itu terjadi Sabtu (15/1) pada pukul 17.00. Dia nekat menembak tutup tangki BBG bus TransJakarta bernomor B 7282 IV. Beruntung bus itu tidak meledak.

Penyebabnya penembakan ternyata masalah sepele. Menurut Achmad, motif penembakan sejauh ini hanya karena kekesalan N. Karena bus TransJakarta, yang berada di depan mobil N, menghalangi jalannya.

Saat itu, pengemudi bus sedang menghentikan busnya di halte bus Transjakarta. "Saat itu (N) berada di lajur busway," ujar Achmad.

Pengemudi bus sempat mencatat nomor polisi mobil penembak. Dari informasi awal itu, polisi mengejar pemilik mobil.