REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Korps Lalu Lintas Mabes Polri mengungkap data bahwa tahun 2009 terjadi kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebanyak 63.218 kali. Sedangkan, tahun lalu menjadi 68.677 kecelakaan. Hal itu berarti terjadi kenaikan kecelakaan mencapai 8,64 persen.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Djoko Susilo, mengatakan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada 2009 berjumlah 20.168 jiwa. Pada 2010, korban meninggal dunia sebanyak 20.299 jiwa.
“Kalau dirata-rata, berarti setiap hari ada 56 jiwa yang melayang sia-sia karena kecelakaan lalu lintas,” kata Djoko pada acara ‘Police Goes to Campus’ di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Rabu (9/3).
Khusus untuk Jawa Timur, sambung Djoko, tahun 2010 tercatat 10.198 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 3.710. “Ini berarti di Jawa Timur saja, setidaknya setiap hari 10 jiwa melayang akibat kecelakaan di jalanan,” ujarnya.
Menurut dia, perkembangan dewasa ini, korban kecelakaan lalu lintas terus meningkat dan justru cenderung dominan pada pengemudi dan penumpang usia produktif, yaitu pelajar dan mahasiswa. Salah satu sebabnya adalah akibat lemahnya kepatuhan dan disiplin dalam berkendara di jalan raya. “Pengetahuan lalu lintas yang rendah membuat pengendara seenaknya dalam mengendarai kendaraannya. Hal itu menjadi faktor utama kecelakaan,” jelas Djoko.