Dalam diskusi tersebut turut hadir Ketua Komite I Ahmad Muqowam, yang juga Ketua Tim Pengawasan Pilkada Serentak 2015. Menurut Muqowam, dari temuan-temuan para senator di lapangan masih banyak yang harus dievaluasi dari pilkada serentak kemarin.
"Penguatan peran dan kewenangan Bawaslu harus lebih kuat lagi agar jika terjadi temuan-temuan maka Bawaslu dapat mengeksekusi dengan memberikan sanksi terhadap pelanggaran dalam penyelenggaran pemilu," ucap Muhammad.
Permasalahan yang terjadi saat pilkada menurut Bawaslu secara umum yaitu masih adanya penyelenggara yang tidak profesional (tidak netral) dan ditemukannya ada oknum-oknum yang menggunakan sisa surat suara dicoblos untuk pasangan calon tertentu, adanya politik uang, dan politisasi birokrasi memenangkan pasangan tertentu.
"Pemerintah dan keamanan terkait harus mewaspadai adanya gejolak di daerah-daerah yang dalam proses perhitungan PIlkada di daerah yang memiliki selisih yang sangat tipis antara bakal calon yag satu dengan lainnya, karena rawan menimbulkan konflik," kata Muhammad.