Pengamat politik LIPI Siti Zuhro, yang juga ikut turun ke lapangan memantau Pilkada Serentak, menilai Pilkada serentak sudah dilakukan dengan kekurangan dan kelebihan. Dari hasil pengamatan, Pilkada saat ini masih jauh dari demokrasi yang diharapkan, karena masih banyak pelanggaran.
"Masih ada pengulangan-pengulangan pelanggaran yaitu money politic dan budaya menjatuhkan lawan politik, sehingga sangat ironi dari sekian banyak kader partai politik tapi terjadi aklamasi atau calon tunggal, lalu apa gunanya partai politik," katanya.
Ia menambahkan, rendahnya partisipasi pemilih dalam pilkada menunjukkan masyarakat masih belum puas dengan hasil kerja dari wakil rakyat yang sudah ada sebelumnya. "KPUD belum mengumumkan hasil tapi banyak pasangan sudah menyatakan menang, ini agak mengkawatirkan bisa menjadi konflik," katanya seraya mengingatkan.