REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - David Beckham, bintang Los Angeles Galaxy, melontarkan kritikan keras terhadap presiden FIFA, Sepp Blatter. Beckham bersama skuad LA Galaxy kini telah tiba di Indonesia untuk menggelar laga persahabatan lawan timnas Indonesia pada Rabu (30/11) mendatang.

Beckham mengaku kecewa atas komentar Blatter soal isu rasisme. Namun demikian, mantan kapten timnas Inggris itu menolak berkomentar soal desakan berbagai pihak yang meminta Blatter mundur.

"Saya pikir komentar tersebut mengerikan," kata Beckham. "Saya tidak berpikir kalau komentar-komentar tersebut bagus untuk permainan sepakbola.''

Pada wawancara televisi, Blatter memicu kontroversi di Inggris setelah ia mengatakan bahwa perselisihan soal rasisme sebaiknya diakhiri dengan bersalaman. Ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris, Gordon Taylor, mendesak Blatter mengundurkan diri sebagai presiden FIFA. "Ia adalah pemimpin di dunia sepak bola, ia seharusnya menjadi pemimpin (gerakan) anti-rasisme," kata Taylor.

Blatter mengatakan bahwa olahraga tidak memiliki masalah rasisme. Bagi Beckham, itu adalah pemikiran yang masih berupa angan-angan.

"Saya tidak memiliki kekuatan terhadap siapa yang pergi dan siapa yang bertahan di FIFA. Saya tidak mengharapkannya," tutur Beckham. "Namun, hal yang nyata-nyata terjadi adalah rasisme ada di sepak bola dan kehidupan pada beberapa tahun terakhir."

Beckham mengatakan FA telah membuat langkah besar dalam 10-15 tahun terakhir untuk mengatasi rasisme di sepakbola. "Namun, rasisme itu masih di sana dan tidak dapat disapu ke bawah karpet. Hal itu tidak bisa diselesaikan dengan bersalaman. Itu bukan cara memperlakukan rasisme," kritiknya.