REPUBLIKA.CO.ID, Teknologi yang kian berkembang pesat saat ini, membuat hampir sebagian besar orang tak terlepas dari ponsel. Meski hanya dalam waktu sebentar, orang tak henti-henti akan memegang benda tersebut.
Bisa untuk melihat notifikasi, pesan yang masuk, atau bahkan sekedar melihat jam. Akan tetapi, penggunaan gadget seperti smartphone yang bersentuhan langsung dengan kulit dapat membuat masalah kesehatan cukup serius.
Disamping kebersihan dari benda itu sendiri, ada hal lain yang kasat mata dan dapat menyebabkan masalah kulit cukup serius. Radiasi yang dikeluarkan benda elektronik tersebut berdampak buruk bagi kesehatan maupun kecantikan.
Dilansir Foxnews Ahad (14/2) berikut masalah kesehatan kulit yang disebabkan oleh radiasi ponsel:
Alergi
Bila Anda mendapati kulit memerah, bisa jadi disebabkan oleh terlalu sering menggenggam ponsel. Sebuah penelitian belum lama ini menyatakan kandungan nikel dan kromium dalam case ponsel dapat menimbulkan reaksi yang disebut dermatitis pada kulit, atau bahasa awamnya adalah alergi.
Kerutan
Ini perlu diwaspadai pada wanita. Pasalnya, terus menerus menatap layar ponsel dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan keriput di bawah dagu dan sekitar leher. Bahkan, menyipitkan mata saat melihat ponsel juga mengakibatkan keriput di sekitar mata.
Jerawat
Menurut pakar kesehatan, bakteri yang menempel di ponsel lebih banyak ketimbang toilet. Bila Anda menggunakan ponsel untuk menelepon dalam jangan waktu lama, hal ini akan menimbulkan jerawat pada kulit wajah yang bersentuhan langsung dengan benda tersebut.
Lingkaran hitam
Lampu LED pada ponsel, yang umumnya berwarna biru ini mengganggu cara tidur seseorang. Cahaya tersebut dapat mengganggu ritme tidur internal sehingga menyebabkan lingkaran hitam di mata Anda.
Bintik hitam
Menelepon tanpa menggunakan handsfree selain menyebabkan jerawat, ada masalah kulit lain yakni bintik hitam. Ponsel yang panas, mengacaukan produksi melanin pada wajah sehingga menyebabkan bintik-bintik hitam serta masalah kulit lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika