REPUBLIKA.CO.ID, Kulit wanita, terutama ibu yang sudah melahirkan, biasa tak sempurna karena faktor stretch marks. Untuk mengatasinya beragam produk perawatan bisa ditemukan di pasaran. Salah satunya adalah Bio-Oil.
Bio-Oil dirancang sebagai produk perawatan kulit yang membantu memperbaiki tampilan kulit akibat stretch marks dan luka atau scars. Nurhayatini, Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo yang membawahi Bio-Oil mengatakan produknya bisa digunakan tidak hanya untuk wanita tapi juga pria dan anak-anak. "Bisa mengatasi juga masalah penuaan, kulit yang kering, dan warna kulit tidak merata," katanya.
Bio-Oil berisi campuran dari beberapa esktrak tumbuhan alami dan minyak esensial alami. Kandungan utamanya adalah vitamin A, vitamin E, minyak PurCellin, minyak rosemary, minyak lavender, minyak kalendula, dan minyak bunga kamomil.
"Sehari bisa digunakan dua kali, minimal selama tiga bulan untuk mengatasi masalah," kata Nurhayatini. Agar efektif, Bio-Oil disarankan digunakan dengan mengusapkannya di kulit dengan ujung jari kelingking dan diputar searah jarum jam.
Sebelum memijatnya ke kulit, agar efektif tuangkan Bio-Oil ke bagian punggung tangan. Bagian punggung kulit lebih bebas bakteri dan kotoran dibandingkan telapak tangan. Nurhayatini mengatakan menuangkan Bio-Oil ke punggung tangan membuatnya tidak bercampur kotoran atau keringat tangan. Sehingga ketika diaplikasikan ke kulit resapan minyaknya lebih murni. Agar efektif pula gunakan Bio-Oil setelah mandi ketika kulit lembab.
Nurhayatini mengatakan ada lima manfaat utama Bio-Oil. Yakni, memberikan nutrisi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak pada rambut. Kemudian, membantu memperbaiki stretch mark dan membantu mengurangi pembentukan stretch mark. Manfaat ketiga menghaluskan bagian-bagian kulit yang sangat kering seperti siku, tumit, dan kutikula.
Berikutnya, bermanfaat menyamarkan warna kulit yang tidak merata seperti di dengkul, siku, leher, dan kaki. Terakhir, melembabkan kulit yang kering di wajah dan badan.
Nurhayatini menambahkan Bio-Oil juga halal digunakan karena tidak menggunakan bahan dari hewan. Melainkan 100 persen dibuat dari tumbuhan.
(baca: Me Time Hentikan Ibu Banyak Mengomel)