Senin 10 Jun 2013 18:01 WIB

Mau Redam Stress? Mari Coba Terapi Seni

Terapi seni (ilustrasi)
Foto: access-art-therapy.org.uk
Terapi seni (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Beruntunglah Anda yang memiliki ketertarikan besar dengan seni. Bagi yang belum, mulailah untuk bersentuhan dengan bidang satu ini, bukan hanya menyenangkan aktivtas seni juga memiliki fungsi terapi.

Terapi seni adalah cara sederhana mengekspresikan suasana hati dan perasaan lewat seni. Kadang hasilnya tidak terduga, tak memiliki aturan, sering kali amburadul dan sepenuhnya milik Anda.

Ketika melakukan aktivitas seni untuk tujuan terapetik, Anda hanya perlu mengekspresikan apa pun yang Anda inginkan, tak ada yang salah juga bukan soal estetika. Anda bisa menyimpan hasilnya atau membaginya dengan pakar terapi Anda.

Berikut langkah-langkah sederhana yang mesti diikuti.

1. Mulaillah dengan warna. Warna memiliki simbol kuat. Salurkan perasaan anda lewat warna.

2. Pilih bentuk atau obyek dalam benak anda

3. Gunakan intuisi untuk memandu anda menggambar, bisa berupa situasi yang anda ciptakan atau imaji abstrak.

4. Teruslah menggambar hingga Anda tak memiliki lagi apa pun dalam pikiran.

5. Biarkan gambar Anda tadi beberapa hari sebelum mencoba menganalisa apa artinya. Anda mungkin butuh menghasilkan beberapa gambar sebelum mencoba menganalisa mereka.

Menganalisa

1. Ambil plastik berwarna yang bisa ditembus cahaya dan gunakan untuk membungkus lampu, atau pasang lampu berwarna dan tinggalah dalam ruangan dengan lampu berwarna tersebut.

2. Tulislah apa yang anda rasakan dan pikir. Cara ini membantu anda memahami apa makna perbedaan warna itu bagi anda. Meski warna memiliki arti yang mirip bagi sebagian orang, mereka juga bisa memiliki makna beda bagi orang lain.

3. Cobalah pula mengeksplorasi emosi lewat bentuk. Figur bisa menyimbolkan banyak hal, seperti tornado, menandakan banyaknya kekacauan dan kebisingan, lalu obyek-obyek runcing dan lancip kerap diidentikkan dengan bahaya. Eksplorasi bentuk-bentuk yang muncul di pikiran Anda dan tentukan makna di dalamnya.

Anda tak harus menjadi orang yang mahir menggambar untuk melakukan terapi dengan seni. Tipsnya,

1. Ekplorasi dan teruslah bereksperimen. Hasil karya itu ditentukan oleh Anda sendiri dan dalam bentuk apa pun yang Anda inginkan.

2. Menciptakan karya seni sebagai terapi seperti halnya menulis puisi bebas atau memainkan drum dalam nada acak, keduanya bisa menjadi terapi yang bagus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement