Rabu 19 Dec 2018 06:57 WIB

Deteksi Dini Kanker dengan Waspadai 6 Gejala

Penurunan berat badan tanpa sebab bisa jadi pertanda kanker.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Pita perlambang perjuangan melawan kanker.
Foto: Flickr
Pita perlambang perjuangan melawan kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa kanker merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia. Diperkirakan satu dari enam kematian di dunia disebabkan oleh kanker. Tak sedikit penderita kanker yang memiliki harapan hidup lebih kecil karena terlambat menjalani pengobatan.

Kanker memang terdiri dari beragam jenis dan tiap-tiap jenis kanker memiliki gejala yang khas. Meski begitu, kanker juga memiliki gejala-gejala umum yang perlu diperhatikan dan diwaspadai. Alasannya, gejala-gejala umum dari kanker ini kerap terabaikan karena dianggap sebagai gejala penyakit lain yang lebih ringan.

Baca Juga

National Health Service mengungkapkan setidaknya ada enam gejala umum yang perlu diwaspadai agar kanker bisa terdeteksi sejak dini. Berikut ini adalah enam gejala umum kanker seperti dilansir Express.

Benjolan Pada Payudara

Benjolan di payudara memang tak selalu berarti kanker. Akan tetapi, keberadaan benjolan pada payudara perlu untuk diperiksakan ke dokter, terlebih jika benjolan tersebut dengan cepat bertambah besar.

Keberadaan benjolan yang muncul di area tubuh lain pun juga perlu diwaspadai. Setidaknya periksakan benjolan di tubuh kepada dokter umum terlebih dahulu. Dokter umum nantinya akan membantu proses perujukan ke dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut bila dirasa perlu.

Batuk

Batuk merupakan hal yang cukup umum dialami oleh siapa saja. Akan tetapi, batuk sebaiknya diperiksakan ke dokter bila terus berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Batuk yang diserta dengan gejala lain seperti napas pendek atau nyeri dada kemungkinan menunjukkan adanya kondisi serius yang memerlukan penanganan dokter.

"Segera kunjungi dokter umum Anda bila Anda mengalami gejala-gejala seperti ini," ungkap National Health Service.

Pola Buang Air Besar yang Berubah

Perubahan pada pola buang air besar dapat menjadi pertanda awal dari kanker. Perubahan pola buang air besar ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu.

Beberapa perubahan pola buang air besar yang perlu diwaspadai adalah kemunculan darah pada kotoran, diare atau sembelit tanpa alasan yang jelas dan merasa perut tidak benar-benar kosong meski sudah buang air besar. Beberapa perubahan pola buang air besar lain yang perlu diperhatikan adalah adanya nyeri pada perut dan kembung yang terus-menerus.

Pendarahan

Segera periksakan diri ke dokter bila mengalami suatu pendarahan yang tak bisa dijelaskan. Sebagai contoh, adanya darah pada urin, pendarahan di antara dua siklus menstruasi, pendarahan dari dubur, keluar darah saat batuk dan darah pada muntah.

Tahi Lalat

Memiliki tahi lalat merupakan hal yang umum ditemukan. Akan tetapi, keberadaan tahi lalat pada kulit perlu diwaspadai bila tahi lalat tersebut memiliki bentuk yang tak beraturan dan asimetris. Tahi lalat juga perlu diwaspadai bila memiliki pinggiran bergerigi dan memiliki lebih dari satu warna.

Tahi lalat yang memiliki ukuran lebih dari 7 mm juga patut diwaspadai. Tak hanya itu, tahi lalat yang menimbulkan rasa gatal hingga berdarah juga sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

"Perubahan-perubahan ini berarti ada kemungkinan Anda memiliki melanoma ganas, satu bentuk kanker kulit," terang National Health Service.

Berat Badan Turun

Berat badan yang menurun mungkin dianggap sebagai hal yang positif bagi sebagian orang. Akan tetapi, berat badan yang turun tanpa alasan jelas perlu mendapatkan perhatian khusus. Penurunan berat badan tanpa alasan dapat menjadi salah satu gejala kanker, oleh karena itu kondisi seperti ini perlu diperiksakan ke dokter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement