Jumat 04 Jan 2019 16:11 WIB

Panjang Umur dan Sehat dengan Alpukat

Alpukat terbukti mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Buah alpukat.
Foto: Pixabay/Kjokkenutstyr
Buah alpukat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alpukat sering disebut sebagai makanan super yang memiliki banyak kandungan bermanfaat bagi kesehatan. Tetapi, apa manfaat kesehatan dari alpukat dan berapa banyak yang harus Anda makan per pekan?

Popularitas alpukat meningkat selama beberapa tahun terakhir. Alpukat menjadi makanan yang identik dengan gaya hidup dan dapat meningkatkan kesehatan.

Menurut ahli gizi Juliette Kellow dan Dokter Sarah Brewer dalam buku mereka Eat Better Live Longer: Understand What Your Body Needs to Stay Healthy, alpukat memiliki beragam manfaat kesehatan. Alpukat membantu menurunkan kolesterol hingga melindungi mata.

"Alpukat mempunyai tekstur krim dan lezat. Alpukat sarat dengan lemak baik yang menurunkan kolesterol dan melindungi dari keriput," kata Kellow dan Brewer dalam kutipan buku tersebut.

Mereka menjelaskan alpukat juga dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral yang membantu segala hal, mulai dari menjaga kesehatan mata hingga mengatur tekanan darah.

Kesehatan mata

Alpukat kaya akan karotenoid lutein dan zeaxanthin yang dapat mencegah risiko katarak dan degenerasi makula yang lebih rendah. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga bermanfaat bagi mata dengan membantu meningkatkan penyerapan karotenoid ramah mata.

Kolesterol

Alpukat terbukti mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh sambil meningkatkan kolesterol baik. Hal itu berkat kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi.

Alpukat juga mengandung sterol tumbuhan yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Lutein yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu melindungi terhadap kanker prostat. Dalam tes berbasis laboratorium, lutein mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat hingga 25 persen.

Keriput

Satu penelitian terhadap orang-orang di atas usia 70 menemukan asupan yang baik lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi kerutan wajah. Selain itu, alpukat mengandung vitamin E dan antioksidan yang membantu melindungi terhadap kerusakan sel kulit.

Alpukat mengandung banyak serat, kalium, tembaga, vitamin B6, dan vitamin K. Kalium sangat penting untuk pemeliharaan kontraksi otot dan fungsi saraf. Tembaga menguntungkan sistem saraf dan kekebalan tubuh.

Vitamin B6 diperlukan untuk metabolisme dan otak yang sehat. Vitamin K bermanfaat bagi kesehatan tulang.

Jadi, berapa banyak alpukat yang harus Anda makan per pekan? Kellow dan Brewer merekomendasikan makan setengah alpukat tiga hingga empat kali sepekan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement