REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Teh biru adalah minuman herbal bebas kafein yang dibuat dari bunga telang (Clitoria ternate). Teh ini pertama kali diperkenalkan di negara-negara Asia Tenggara.
Warna biru tua dari kembang telang sejak lama digunakan untuk membuat pewarna alami di banyak negara. Menariknya, teh ini disajikan di Thailand dan Vietnam setelah makan malam. Biasanya teh biru ditambahkan dengan lemon dan madu.
Menurut para ahli, teh bunga telang adalah minuman sehat yang memiliki banyak manfaat. Menambahkan jus lemon ke teh mengubah pH minuman sehingga membuatnya berubah warna dari biru tua menjadi ungu.
Saat ini, kelopak bunga kering digunakan dalam koktail dan hidangan pelapis juga. Sebuah studi baru-baru ini terbitkan dalam International Journal of Obesity dan Related Metabolic Disorders menyatakan teh biru dapat mencegah serta membantu melawan semua masalah obesitas dan penyakit hati berlemak.
Konsumsi teh biru secara teratur merangsang tubuh membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Teh tersebut mengandung Theanine atau asam amino yang membantu melawan efek saraf dari kafein.
Bunga telang
Selanjutnya, seperti yang disiarkan di Times of India, Senin (7/1), para ahli kesehatan mengatakan minum teh biru dua kali sehari memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori secara alami. Ini meningkatkan metabolisme hari dengan mengurangi kolesterol. Teh biru juga telah terbukti membantu menghilangkan lemak viseral secara efektif.
Diyakini teh biru ini kaya akan antioksidan dan bersifat anti-inflamasi yang membantu detoksifikasi tubuh. Proses detoksifikasi ini memainkan peran penting dalam kehilangan lemak yang tidak diinginkan.
Bagi mereka yang sering mengalami perubahan suasana hati disarankan untuk minum teh bunga telang. Sebab, teh ini memiliki efek penghilang stres dan mengurangi kecemasan.
Manfaat terakhir teh biru adalah melawan penuaan kulit. Para ahli memiliki efek anti-glikasi dan flavonoid yang merangsang produksi kolagen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika