REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi bayi tabung (in-vitro fertilization/IVF) telah lama dikenal sebagai salah satu upaya program kehamilan yang membantu pasangan mendapatkan keturunan. Namun sebelum melakukan IVF, ada beberapa persiapan berupa perubahan gaya hidup yang harus dilakukan para pejuang "dua garis".
Menurut Dr Eeson Sinthamoney dari Sunfert International Fertility Centre Malaysia mengatakan, persiapan pertama adalah asupan nutrisi makanan bagi suami dan istri. Ia merekomendasikan calon ibu dan ayah mengonsumsi suplemen dan juga makanan kaya asam folat dan vitamin D.
Berikutnya, menurut Eeson, jalani manajemen berat badan. Upayakan untuk mencapai berat badan ideal.
"Kalau berat badan makin tinggi, peluang untuk mencapai dua garis (indikator positif hamil pada alat uji rumahan) akan kurang," ujar Eeson dalam acara Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) program "Harapan Dua Garis" di Akmani Hotel Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, Eeson menyerukan agar calon ibu dan ayah menghentikan kebiasaan merokok. Alkohol pun harus dijauhi untuk memperbesar kemungkinan hamil.
Dalam rangka kampanye Malaysia Year of Healthcare Travel 2020, MHTC meluncurkan program "Harapan Dua Garis". Melalui program ini, Malaysia Healthcare menyediakan akses perawatan IVF bagi 12 pasangan suami istri beruntung asal Indonesia yang telah merencanakan kehamilan, tetapi memiliki gangguan kesuburan.