REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wabah virus corona tipe baru alias 2019-novel coronavirus (2019-nCoV) semakin meluas penyebarannya. Hingga Ahad (9/2), ada sekitar 37 ribu kasus secara global dengan jumlah kematian sebanyak 909 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengeluarkan panduan bagi masyarakat untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit atau infeksi dengan merawat kebersihan diri. Masyarakat diserukan untuk menjaga kebersihan tangan, saluran pernapasan, serta keamanan pangan.
The Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC) dan The US Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan penggunaan sabun antiseptik untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan organisme dan mengurangi jumlah mikroba lebih lanjut. Salah satu antiseptik, povidone iodine atau PVP-I, terbukti secara klinis memiliki spektrum luas terhadap virus, bakteri, dan kuman patogen.
"Povidone iodine merupakan antiseptik yang memiliki spektrum luas, termasuk terhadap virus seperti corona,” kata Medical Director Mundhipharma South East Asia, dr Murtaza Qasuri, di Jakarta beberapa waktu lalu.