REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan gerai ritel berkonsep urban asal Jepang Lumine, Yoshiaki Arai, mengatakan pihaknya berencana meningkatkan jumlah restoran khas makanan Indonesia untuk beroperasi di Negeri Sakura. Rencana itu disampaikan Arai di Jakarta, Jumat (7/12), sebagai tindak lanjut dari pembukaan restoran khas makanan Indonesia di gerai Lumine yang bertempat di Shinjuku, Tokyo, Jepang, pada medio 2018.
"Kami ikut membuka satu restoran Indonesia yang dioperasikan oleh Plataran Group di Gedung Lumine One Lantai 7, Shinjuku," kata Arai usai peresmian gerai Lumine Jakarta di Plaza Indonesia.
Ia mengatakan, berencana menambah jumlah kedai Plataran di beberapa gerai Lumine lain yang saat ini tersebar di wilayah Tokyo, Kanagawa, dan Saitama. Namun, Arai mengatakan, belum dapat memastikan waktu ataupun lokasi gerai yang akan menjadi sasaran.
Lumine merupakan gerai ritel yang menggabungkan toko busana dengan kedai makanan dan kafe ke dalam satu kompleks perbelanjaan. Gerai ritel asal Negeri Sakura itu hingga Desember 2018 memiliki 13 cabang yang tersebar di Jepang, satu di Singapura, dan satu di Jakarta.
Pembukaan gerai pertama Lumine di Indonesia yang berlokasi di Lantai 5 Plaza Indonesia Jakarta, berlangsung pada Jumat, dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Jepang Rachmat Gobel, dan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Keiichi Ono.
Dalam sambutannya, Enggartiasto menyebut pembukaan Lumine di Jakarta turut menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, dan diharapkan gerai tersebut jadi pintu masuk bagi pengrajin lokal untuk masuk dalam rantai produksi dunia.